Minggu, 10 Desember 2017

PENGERTIAN JARINGAN WAN (WIDE AREA NETWORK)

WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat diidefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Internet merupakan contoh dari jaringan WAN ini Jika Wide Area Network sudah mencakup area intercontinental maka disebut jaringan informasi global atau internet.

Pengertian Jaringan WAN (Wide Area Network)


Disamping pengiriman paket secara datagram, dalam jaringan IP juga dikenal pengiriman paket secara connection oriented dimana sebelum paket dikirim, dilakukan setup koneksi logika dari tempat asal ketujuan oleh proses paket control dengan request logical connection agar paket suatui nformasi menempuh rute yang sama.

Mode koneksi ini disebut virtual circuit, tetapi tidak seperti pada jaringan circuit switched yang menduduki kanal (bandwidth/resources) secara monopoli, dalam virtual circuit penggunaan resources masih dalam pola sharing.

Dengan cara demikian urutan paket bisa dijamin, tetap tingkat kontinuitas real time tidak dijamin, sangat bergantung pada kapasitas dan tingkat kepadatan trafik dalam jaringan. Dengan mode virtual circuit ini memungkinkan suatu kelompok organisasi/perusahaan memiliki jaringan privat (semacam jaringan PBX) secara virtual (disebut IP VPN / Virtual Private Network), atau semacam jaringan PBX (Private Branch Exchange) tetapi lingkup area tidak terbatas seperti PABX karena jaringan yang dibangun dalam IP VPN bukan secara fisik melainkan secara logika dan pembentukan jaringan hanya saat diperlukan saja sehingga lingkup jaringan pribadi IP VPN dapat mencakup area nasional bahkan internasional.

Jaringan berbasis packet switched lain yang banyak dikembangkan di AS adalah jaringan ATM (Asynchronus Transfer Mode).

Perbedaannya dengan jaringan IP, bahwa pada jaringan ATM mode koneksi secara keseluruhan menggunakan virtual circuit, sedangkan pada jaringan IP, virtual circuit hanya bersifat option.

Perbedaan lain, paket pada jaringan ATM disebut cell selalu tetap yakni 53 oktet (Byte) yang terdiri dari 48 oktet payload, 5 oktet header. 

Sedangkan dalam jaringan IP, ukuran paket tidak tetap.Teknologi ATM banyak dikembangkan di Amerika Serikat (tidak dibahas disini).

Satu hal lagi, bahwa jaringan ATM dirancang berbasis layanan broadband dan dapat mengakomodasi layanan VBR (Variable Bit Rate) selain CBR (Constant Bit Rate). Sedangkan rancangan awal jaringan IP berbasis Narrow Band dan layanan CBR.

Konsep Jaringan WAN
Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program aplikasi.mesin-mesin ini sebagai host.

Istilah End System kadang-kadang juga digunakan dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut subnet.

Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek- aspek aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana.

Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya. Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih.

Saat data sampai ke kabel penerima, element switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart dalam menamakan komputer seperti ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket switching node, intermidiate system, data switching exchange dan sebagainya.

Sebagai istilah generik bagi komputer switching, kita akan menggunakan istilah router. Tapi perlu diketahui terlebih dahulu bahwa tidak ada konsensus dalam penggunaan terminologi ini.

Dalam model ini, seperti ditunjukkan oleh gambar dibawah setiap host dihubungkan ke LAN tempat dimana terdapat sebuah router, walaupun dalam beberapa keadaan tertentu sebuah host dapat dihubungkan langsung ke sebuah router.

Kumpulan saluran komunikasi dan router (tapi bukan host) akan membentuk subnet.
Istilah subnet sangat penting, tadinya subnet berarti kumpulan kumpulan router-router dan saluran-sakuran komunikasi yang memindahkan paket dari host host tujuan.

Akan tatapi, beberpa tahun kemudian subnet mendapatkan arti lainnya sehubungan dengan pengalamatan jaringan.

Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau saluran telepon yang menghubungkan sepasang router. 

Bila dua router yang tidak mengandung kabel yang sama akan melakukan komunikasi, keduanya harus berkomunikasi secara tak langsung melalui router lainnya. ketika sebuah paket dikirimkan dari sebuah router ke router lainnya melalui router perantara atau lebih, maka paket akan diterima router dalam keadaan lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi bebas, dan kemudian baru diteruskan.

Subnet yang mengandung prinsip seperti ini disebut subnet point-to-point, store-and-forward, atau packet-switched. Hampir semua WAN (kecuali yang menggunakan satelit) memiliki subnet store-and-forward.

Di dalam menggunakan subnet point-to-point, masalah rancangan yang penting adalah pemilihan jenis topologi interkoneksi router. LAN biasanya berbentuk topologi simetris, sebaliknya WAN umumnya bertopologi tak menentu.

PENGERTIAN JARINGAN MAN (METROPILITAN AREA NETWORK)

MAN (Metropolitan Area Network)
gambar: contoh jaringan MAN
Metropolitan Area Network atau MAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas dan lebih canggih dari Jenis Jaringan Komputer LAN. Disebut Metropolitan Area Network karena Jenis Jaringan Komputer MAN ini biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya. Untuk dapat membuat suatu jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar jaringan komputer. Contohnya seperti jaringan Depdiknas antar kota atau wilayah dan juga jaringan mall-mall moderen yang saling berhubungan antar kota.
Keuntungan dari Jenis Jaringan Komputer MAN ini diantaranya adalah cakupan wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien, mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik.
Kerugian dari Jenis Jaringan Komputer MAN seperti lebih banyak menggunakan biaya operasional, dapat menjadi target operasi oleh para Cracker untuk mengambil keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang cukup lama.

PENGERTIAN LAN (LOCAL AREA NETWORK)

Pengertian LAN  atau Local Area Network adalah suatu perangkat jaringan yang menghubungan komputer yang satu dengan komputer lainnya dengan menggunakan kabel dan router sebagai penyambungnya.
Contohnya komputer A dapat disambungkan dengan komputer B dengan menggunakan kabel LAN, namun jika ingin menghubungan Komputer A dengan Komputer B, C dan D maka diperlukan sebuah router (alat pengubung).
 
Pengertian Jaringan LAN adalah suatu media transmisi bersama serta rangkaian hardware dan software untuk menginterfacekan perangkat menjadi media serta mengatur akses menuju media tersebut dengan tepat. Topologi yang digunakan untuk LAN berupa cincin, bus, pohon dan bintang. Topologi bus dan pohon merupakan bagian kabel yang pasif tempat perangkat terhubung. Pentransmisian sebuah frameoleh suatu stasiun bisa di dengar oleh stasiun yang lain. Cincin LAN terdiri dari sebuah loop tertutup serta perulangan yang memungkinkan data beredar di seputar cincin. Repeater berfungsi sebagai titik penghubung perangkat. Transmisi umumnya berbentuk frame, sedangkan yang berupa bintang mencakup sebuah simpul pusat tempat stasiun terhubung.
 
Jaringan LAN merupakan jaringan milik pribadi yang biasanya digunakan di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilo meter. Jaringan LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik : (1) ukuran, (2) teknologi transmisi dan (3) Topologinya.
 
Jaringan LAN memiliki ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasannya menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan.
 
Seperti halnya saluran pelanggan telepon yang dipakai di daerah pedesaan, jaringan LAN sering menggunakan teknologi transmisi kabel tunggal. Jaringan LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps dengan delay rendah (puluhan mikrosekon) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. Jaringan LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit per detik.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JAVASCRIPT

Kelebihan Javascript

1. Ukuran file kecil

Script dari javascript memiliki ukuran yang kecil sehingga ketika web yang memiliki
javascript ditampilkan di browser maka akses tampilannya akan lebih cepat dibandingkan
ketika browser membuka suatu web yang memiliki script java. Hal ini juga sangat
berkepentingan dengan daya kerja server. Semakin kecil space suatu web yang disimpan
dalam suatu server maka daya kerja server ketika di browsing oleh user di internet akan
tidak terlalu berat, selain itu sifat javascript client side yang tidak perlu lagi di olah oleh
server ketika browser memanggil web dari sebuah server.

2. Mudah untuk dipelajari

Javascript merupakan bahasa semi pemograman yang merupakan gabungan antara bahasa
pemograman java dengan bahasa kode HTML sehingga disebut bahasa hybrid. Walaupun
javascript merupakan turunan dari java namun javascript tidak memiliki aturan yang serumit
java.

3. Terbuka

Javascript tidak terikat oleh hardware maupun software tertentu bahkan system operasi
seperti windows maupun unix. Karena ia bersifat terbuka, maka ia dapat dibuat maupun di
baca di semua jenis komputer.


Kekurangan Javascript

1. Script tidak terenkripsi

Karena javascript bersifat client side, maka script yang kita buat di text editor dan telah
dijadikan web di server, ketika user merequest
web dari server tersebut maka sintak
javascript akan langsung ditampilkan di browser. User bisa melihat dan menirunya dari
sourcenya.

2. Kemampuan terbatas

Walaupun javascript mampu membuat bentuk web menjadi interaktif dan dinamis, namun
javascript tidak mampu membuat program aplikasi sendiri seperti java.

3. Keterbatasan Objek

Javascript tidak mampu membuat kelaskelas yang bisa menampung objekobjek tambahan seperti java karena javascript teleh memiliki objek yang builtin pada sturktur bahasanya.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN HTML 5

Kelebihan :

  • Cleaner code, karena sebagian besar kode telah termasuk di dalam sintaks html5, maka kode nampak terlihat lebih sederhana daripada penggabungan antara html, css dan java script.
  • Greater consistency, HTML5 telah melakukan banyak sekali penambahan sintaks yang dibuat dalam struktur lebih baik dan lebih sederhana daripada sintaks-sintaks sebelumnya. Hal ini membuat developer terbantu dalam meningkatkan konsistensi dalam membangun sebuah web.
  • Improve Semantics, dengan berbagai elemen kode di dalam html5 yang telah distandarisasi, maka nilai semantik dari sebuah web dapat lebih ditingkatkan. Itu berarti bahwa bagian-bagian dari web seperti header, nav, footer dan beberapa bagian lainnya terdefinisi dengan jelas maksud serta tujuannya selain itu juga terbentuk dalam sebuah “machine readible format”
  • Improved Accessibility, dengan teknologi HTML5 yang memudahkan struktur pembangunan sebuah web, maka developer dapat membangun pemahaman yang lebih detil mengenaik halaman web.
  • Client-side Database, HTML5 menyediakan model database SQL yang baru dengan API yang dapat dibangun dalam konsep lokal, dalam hal ini di sisi client.
  • Geolocation, HTML5 mempunyai API yang terintegrasi terhadap geolocation, fasilitas tersebut dapat diakses melalui GPS atau fasilitas lain seperti Google Latitude pada iphone.
  • Offline Aplication Cache, pengguna dapat terus melakukan interaksi dengan aplikasi meskipun mereka terputus dari jaringan internet.
  • Smarter Forms, terdapat semacam reguler expression (regex) yang membuat form mampu mengenali secara lebih baik tentang input, validasi data dan interaksi dengan elemen lain (misal : format email, password dll)
  • Sharper focus on Web Application Requiments, HTML5 membuat sebuah mekanisme yang lebih mudah dalam hal pembuatan front end, aplikasi chat, tools drag and drop, video player, pengolah grafis dan masih banyak lagi.



Kekurangan :
  • Kekurangan utama yang dimiliki oleh HTML5 ini adalah versi ini hanya support untuk browser modern/terbaru
  • Karena bahasa HTML5 ini masih dalam perkembangan, jadi beberapa elemen yang ada bisa saja berubah
  • Fitur keamanan yang ditawarkan HTML5 masih terbatas

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PHP

Kelebihan

1. Memiliki Community yang besar
Programmer Web mana yang tidak mengetahui PHP, semua web programmer paling tidak pasti pernah mencoba PHP. Banyak sekali website yang menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman untuk membuat aplilkasi web atau website nya. Facebook, Yahoo, Wikipedia, WordPress adalah contoh website terkenal yang menggunakan PHP. Forum untuk membahas dan juga saling bertukar pikiran dalam pemrograman PHP juga telah banyak muncul di berbagai situs. Kebanyakan kuliah di bidang IT mengajarkan PHP sebagai bahasa pemrograman awal untuk mahasiswanya yang berkuliah di jurusan website development 
2. Mudah Dipelajari
PHP mudah di install dan dikonfigurasi. membuatnya menjadi bahasa pemrograman tingkat entry level yang mudah dipelajari bagi seseorang yang baru memulai belajar pengembangan web. Tutorial untuk memulai belajar pemrograman PHP dapat diperoleh dengan mudah secara online, di toko buku, ataupun di lembaga bimbingan kursus pengembangan website.
3. Pengembangan Cepat
Membuat Aplikasi menggunakan PHP jauh lebih cepat daripada mengembangkan aplikasi web menggunakan bahasa pemrograman lain. banyak sekali tools, boiler yang tersedia secara open source untuk bahasa pemrograman PHP. hal ini mempercepat proses dari start sampai dengan finish sebuah projek pembuatan aplikasi web.
4. Ringkas
Bagi Programmer web yang pernah mencoba bahasa ASP maupun java pasti mengetahui betul satu kelebihan ini. Mulai dari proses install yang tidak perlu setting berlebihan, konfigurasi dengan database yang mudah. hingga proses pengembangan yang tidak memerlukan waktu kompilasi. membuat PHP terasa sangat ringkas dan praktis berbeda dengan bahasa pemrograman lain yang membutuhkan proses kompilasi untuk dapat melihat website yang telah diselesaikan pembuatan kodenya. Bahkan, bahasa pemrograman php dapat digunakan didalam dokumen html, hmm ringkas bukan.
5. Maintenance mudah
Sekali web yang menggunakan PHP berjalan, programmer dapat dengan mudah melakukan update dari software PHP dengan mudah jika memang diperlukan. karena sifat PHP yang merupakan interpreter. Aplikasi web yang dibuat dengan menggunakan PHP dapat dengan mudah diupgrade versi PHP tanpa harus melakukan kompilasi ulang source code. berbeda sekali dengan bahasa pemrograman lain yang membutuhkan kompilasi ulang jika melakukan upgrade versi dari bahasa pemrograman. PHP juga dapat berjalan pada berbagai macam web server seperti apache, nginx, dan IIS.
6. Open Source
PHP merupakan sebuah projek Open source dengan license yang dikeluarkan oleh PHP group yaitu PHP license V3.01. Inti dari license ini adalah setiap pengguna program PHP bebas menggunakan PHP secara gratis tanpa harus memberikan royalty apapun ke PHP group namun tetap wajib mencantumkan licensi atas PHP yang dimiliki PHP Group. Dengan kata lain selama pemakai program PHP tidak mengakui produk PHP adalah buatannya maka perjual belian program yang menggunakan PHP diperbolehkan tanpa harus membayar licensi apapun.
7. Perkembangan Pesat
Karena sifat PHP yang open source, banyak sekali bermunculan projek projek open source besar yang menggunakan PHP seperti Prestashop, WordPress, Drupal, dan lain lain. Hal ini menjadi keunggulan yang sangat besar bagi orang yang menguasai pemrograman PHP. Dengan sangat luasnya perkembangan PHP, maka kesempatan untuk bisnis ataupun kerja pada bidang pemrograman PHP sangatlah luas

Kekurangan

1. Banyak kompetisi
Komunitas yang banyak tentu membawa kompetisi yang ketat. Para web developer yang menguasai PHP tiap hari semakin bertambah. Namun kekurangan ini seharusnya menjadi pemacu bagi para pebisnis yang menginginkan produk IT untuk menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi bisnisnya karena terbukanya para programmer PHP yang sangat kompetitif dan tiap hari semakin banyak
2. Mudah di bajak
Karena sifat PHP yang merupakan interpreter, source code dari aplikasi php dapat dengan mudah di modifikasi dan diubah fungsinya. hal ini membuat PHP tidak cocok untuk digunakan mengembangkan aplikasi jika pemilik aplikasi memiliki source code yang ingin dijaga kerahasiaannya.
Meskipun ada cara untuk mengamankan source code yang menggunakan bahasa pemrograman PHP, namun dibutuhkan sebuah extensi yang berbayar yang dikeluarkan oleh Zend sebuah corporasi di bidang pemrograman PHP 
3. Terkesan kurang prestigious
Entry level yang berada pada tingkat pemula, yakni mudah dipelajari oleh programmer pemula membuat bahasa pemrograman PHP terkesan kurang prestisius jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman web lain yang terkesan lebih sulit untuk digunakan. Aplikasi web yang dihasilkan dari penggunaan bahasa pemrograman PHP terkesan kurang aman dan memiliki celah. Namun sebenarnya hal ini disebabkan karena faktor pengembang yang mungkin belum mempelajari secara penuh bagaimana standar dan cara membuat aplikasi yang benar dengan menggunakan PHP. Dari sisi performa, pemrograman PHP dan pemrograman lainnya jika digunakan dengan standar dan penerapan yang benar, akan menghasilkan sebuah aplikasi web yang berkualitas
4. Tidak adanya type data pada PHP
PHP tidak memiliki type data. hal ini membuat kadang pada saat menggunakan bahasa pemrograman PHP muncul bug bug yang tidak diinginkan berkaitan dengan tidak adanya standar type data pada php. contohnya adalah data “1000” dan “1e3” jika dibandingkan akan memiliki type data yang sama karena secara implisit data tersebut dirubah menjadi floating point. namun kekurangan ini berkaitan sekali dengan pengalaman dari developer yang menggunakan bahasa pemrograman PHP. developer yang sudah ahli tentunya sudah paham betul bagaimana mengatasi permasalahan ini.

TEORI PHP

Pengertian PHP


PHP merupakan singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", adalah sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat.

 

 Hubungan PHP dengan HTML

Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode html tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut di antara tanda <? dan ?>. Tanda-tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping (kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensi-nya menjadi .php atau .php3.
            PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages).
            PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya. Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah mampu mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML.
            Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang softwarenya..
            Versi teranyar yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya. Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP3 scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP3.            Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server.

TEORI HTML

Membangun sebuah Web Page dibutuhkan sebuah bahasa pemprograman yang lebih dikenal dengan sebutan WEB SCRIPTING. Dikatakan Script karena perintah kode program tersebut akan diinterpreter dan tidak ada kompilasi untuk menjadikannya executable. Berdasarkan letak proses interpreter maka web scripting dibagi menjadi dua kategori, yaitu bersifat client side dan server side.
Client Side dilaksanakan oleh web browser seperti Internet Explorer, Netscape, Opera, Firefox dan lain-lain. Contoh daripada Client Side misalnya HTML,CSS, Javascript, VBscript maupun XML. Sedangkan Server Side dikerjakan oleh Web Server seperti Personal Web Server untuk system operasi Windows 98, IIS untuk system operasi Windows 2000/XP, Apache, Tomcat, Xitami dan Zope. Sedangkan untuk contoh bahasa server side adalah ASP (.Net), PHP, JSP,CFM dan CGI/PL.
Web Scripting yang bersifat Client Side akan menghasilkan web page yang statis dalam arti menekankan pada design format tampilan informasi yang disajikan dan tidak dapat diupdate seketika, karena tidak dapat dilakukan request interaktif dari pengguna dan proses tidak terjadi di server sehingga tidak dapat menghasilkan output apapun. Sehingga untuk menghasilkan aplikasi web bersifat dinamis tidak mungkin, dan harus dikombinasikan dengan web scripting yang bersifat server side.
HTML ( Hypertext Markup Language ) adalah bahasa dasar untuk web scripting bersifat Client Side yang memungkinkan untuk menampilkan informasi dalam bentuk teks, grafik, serta multimedia dan juga untuk menghubungkan antar tampilan web page atau yang lebih dikenal dengan Hyperlink.
Tidak diperlukan suatu program editor khusus untuk menggunakan kode perintah-perintah HTML, kita dapat menggunakan Notepad, Edit Plus ataupun editor lainnya yang berbasis GUI ( Graphical User Interface ) seperti Microsoft Front Page, Dreamweaver CS3, Adobe Golive dan sebagainya,namun dengan program-program ini kita tidak perlu mengetik kode HTMLnya, semua perintah diwujudkan secara Icon Base. Sebagai seorang pengembang aplikasi web maka kemampuan penguasaan kode-kode HTML sangat diperlukan, dengan demikian kita mampu menguasai program-program editor lainnya. Untuk dapat menguasai kode-kode HTML sangat disarankan menggunakan editor teks misalnya Notepad .
Aturan penulisan HTML adalah sebagai berikut :
1. Memilki struktur minimal dari dokumen HTML.
<HTML>
<head>
<title>Judul Web Page</title>
</head>
<body>
Isi artikel anda di sini
</body>
</HTML>
2. Bentuk tulisan pada point 1 disebut TAG. Tag memiliki pembuka <TAG>, tetapi tidak semua Tag mempunyai penutup </TAG>. Tag memberi instruksi interpreter kepada browser.
3. Di dalam Tag HTML terdapat atribut Tag, yang mana atribut tersebut berbeda-beda antar tag yang satu dengan tag yang lainnya.
4. Penulisan Tag bersifat Non Case Sensitive, ini berarti bahwa penulisan tag huruf besar dan atau huruf kecil akan dianggap sama. Sebagai contoh <HTML> akan sama dengan <html> atau <HtmL>.
5. Setelah tanda "<" harus langsung diikuti oleh nama Tag dan ditutup tanda ">", tidak boleh ada spasi, angka, tanda baca dan nama Tag tidak dapat dibuat sendiri dan harus mengikuti standar W3C, yaitu sebuah lembaga atau organisasi internasional yang mengatur standarisasi web ( http://www.w3c.org).
6. Dalam dokumen HMTL diperlukan tag <HEAD></HEAD>, dalam tag ini diletakkan judul web page dengan menggunakan tag <TITLE>judul Web</TITLE>, sedangkan di dalam tag <BODY></BODY> berisikan isi dari web page kita. Untuk ekstensi dari file HTML perlu ditambahkan .html atau .htm dibelakang nama filenya. Misalnya Uji Coba.html
7. Penulisan tag-tag HTML tidak akan terpengaruh oleh perintah langsung keyboard seperti penekanan tombol enter atau spasi, sehingga diperbolehkan menyusun tag-tag HTML secara countinue horizontal seperti berikut ini :
<HTML><HEAD><TITLE>Judul</TITLE></HEAD>..... dan seterusnya.

Atribut di dalam TAG.
• Tag <BODY> memiliki atribut : <BODY bgcolor=#......"background="....."
Dalam HTML nilai warna yang dapat diberikan pada atribut bgcolor adalah menggunakan aturan komposisi RGB ( Red-Green-Blue) dengan angka hexadecimal maksimal adalah FF (setara dengan 255 decimal) tiap komposisinya. Sebagai contoh bila diinginkan untuk memberikan warna merah (Red) maka nilainya "#FF0000", warna hijau nilainya adalah "#00FF00" dll. Adapun untuk nilai atribut background adalah nama file gambar lengkap dengan lokasi folder dan ekstensi filenya. Format gambar yang didukung oleh HTML antara lain JPEG, PNG dan GIF
• HEADING.
Digunakan untuk menampilkan format huruf yang besar dan dicetak tebal, biasanya digunakan untuk judul atau topik utama dari sebuah paragraf, ukurannya dari terbesar <H1> sampai terkecil <H6>, sedangkan untuk mengatur posisi heading digunakan atribut "align". Contoh <H1 align="..."> ditutup dengan </H1> yang nilai atributnya dapat diisi nilai LEFT untuk rata kiri, RIGHT untuk rata kanan dan CENTER untuk rata tengah.
• PARAGRAF
Untuk memformat paragraf agar dapat rata kiri, rata kanan, rata tengah dan justify digunakan tag pembuka <P align="..."> dan ditutup dengan </p>, adapun isi dari atribut "align" adalah LEFT,RIGHT,CENTER dan JUSTIFY. Antara paragraf dalam HTML akan dibatasi secara otomatis oleh sebuah jeda baris.
• BREAKING NOW
Tag <BR> ini digunakan untuk berpindah ke baris baru dalam isi dokumen. Ini adalah salah satu tag HTML yang tidak memiliki tag penutup
• HORIZONTAL RULER
Tag yang digunakan untuk membuat garis horizontal adalah <HR>, adapun atribut yang dimiliki "align" untuk perataan, "size" untuk mengatur ketebalan garisnya dalam pixel (px) dan "width" untuk mengatur lebar garisnya (dalam pixel atau persen). Penggunaan satuan persen (%) memiliki arti bahwa ukuran garis horizontal akan diambil persentase terhadap WIDTH dari tampilan jendelanya. Tag <HR> juga tidak memiliki tag penutup.
• PREFORMAT
Fasilitas ini tampilan akan diformat sama persis dengan isi yang ada di dalam Tag <PRE>isi</PRE>. Di dalam tag <PRE> tombol enter untuk ganti baris atau spasi untuk jeda dapat digunakan.
• BOLD, ITALIC, UNDER LINE, SUBSCRIPT, SUPERSCRIPT dan STRIPE
Cara memberikan efek huruf dalam dokumen HTML adalah sebagai berikut :
- Untuk huruf tebal (bold).............. <b>cetak tebal</b>
- Untuk huruf miring (italic) ............. <i>cetak miring</i>
- Untuk huruf dengan garis bawah (underline) ......... <u>garis bawah</u>
- Untuk huruf sebagai subscript .......... <sub>cetak subscript</sub>
- Untuk huruf sebagai superscript ......... <sup>cetak superscript</sup>
- Untuk huruf yang dicoret (strike) ............<s>cetak strike</s>
• LIST
Dalam dokumen HTML dapat menampilkan datar list seperti bullet & Numbering pada aplikasi program Microsoft Word. Ada dua macam list, yaitu UnorderList ( mirip bullets ) dan OrderedList ( Mirip Numbering )
Pada Unorderlist digunakan tag <UL> sebagai pembuka dan tag </UL> sebagai tag penutup. Untuk item-item list yang ada di dalamnya digunakan tag <LI> untuk mengawalinya. Unorderedlist mempunyai atribut "type" yaitu bentuk dari bulletnya. Ada beberapa jenis type yaitu DISC (default) untuk lingkaran tidak berlubang, CIRCLE untuk bentuk lingkaran berlubang, SQUARE untuk kotak. Orderedlist juga memiliki atribut tipe untuk menentukan tipe penomorannya, tipe tersebut adalah
1 untuk penomoran 1,2,3,….
A untuk penomoran A,B,C,….
I untuk penomoran I,II,III,IV …
a untuk penomoran a,b,c …
i untuk penomoran i,ii,iii, …
Bila kita tidak mendifinasikan tipenya, maka secara default Ordered List akan memberikan penomoran angka ( 1,2,3 … )
• KOMENTAR DALAM HTML
Komentar dalam tag HTML menggunakan tanda <!— sebagai pembuka dan tanda -- > sebagai penutup. Komentar tidak akan diinterpreter oleh we browser, hanya menjadi keterangan saja.

JAVASCRIPT

Pengertian Javascript

JavaScript adalah bahasa pemrograman yang bisa disisipkan ke HTML seperti halnya PHP akan tetapi javascript berjalan di sisi Client.
Java
Misalnya, jam ditampilkan pada halaman yang update sendiri untuk menunjukkan waktu saat ini pada komputer pengguna. Desain JavaScript dipengaruhi oleh banyak bahasa pemrograman, termasuk C, tetapi dimaksudkan untuk lebih digunakan oleh non-programmer. JavaScript tidak didasarkan pada atau terkait ke Java, ini adalah kesalahpahaman umum. JavaScript seringkali disertakan dalam file HTML atau link dari file HTML dan dijalankan secara lokal oleh web browser. Ini berarti bahwa server bebas untuk mengerjakan sesuatu yang lain daripada pemrosesan instruksi untuk setiap klien. Hal ini telah membuat JavaScript pilihan yang lebih populer daripada bahasa yang memerlukan server untuk melakukan pengolahan.

Sejarah Javascript

JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape dibawah nama Mocha, yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi JavaScript.
Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para programmer yang non-Java. Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut. Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript.
JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover baik di gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk membuat AJAX.[6] JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX
Beberapa contoh menggunakan adalah:
  • berputar atau bergulir teks.
  • membuat bagian dari suatu bentuk terlihat atau tidak terlihat. Sebagai contoh, dalam sebuah formulir pemesanan, jika pengguna kutu kotak centang “menyampaikan kepada alamat yang berbeda”, bagian ekstra dengan kotak teks dengan streetname pengiriman, nomor, dan tempat dapat dibuat terlihat.
  • drop down menu.
  • mengambil informasi tambahan dari server (Ajax) untuk sebagian me-refresh halaman.
  • memvalidasi input pengguna pada formulir.
  • perhitungan tanpa perlu kembali ke server.
  • menentukan jenis browser.
jelas beberapa informasi dari jenis tertentu dari pengguna, seperti alamat email dari bot.
Bahasa server-side seperti PHP atau Perl adalah cara terbaik untuk memodifikasi halaman sebelum loading, meskipun ada beberapa kasus Server-JavaScript (SJS). Tidak semua browser memiliki juru JavaScript (seperti browser hanya teks Lynx), atau menjalankan versi terbaru. Selain itu, beberapa pengguna mematikan kemampuan JavaScript dengan pilihan. Umumnya, halaman web harus menggunakan JavaScript untuk meningkatkan pengalaman pengguna, bukan bergantung padanya. Hal ini sering disebut sebagai degradasi anggun (yaitu jika pengguna telah dimatikan JavaScript, halaman harus selalu masih beban, menyajikan informasi yang sama tetapi tanpa fungsi tambahan yang disediakan oleh JavaScript.)

Hubungan ke Java

Meskipun nama yang mirip, Java dan JavaScript, hampir tidak ada hubungannya selain dari sintaks antara dua bahasa. Bahkan mereka dikembangkan oleh dua perusahaan yang sama sekali berbeda, dengan tujuan dan pemikiran yang berbeda: Netscape mengembangkan JavaScript dan Sun Microsystems mengembangkan Java. Hanya saja kedua nama tersebut membingungkan bagi orang yang belum tau.
JavaScript dapat diinterpretasikan oleh browser yang paling  langsung dan cepat, sementara Java memerlukan terpisah “Java Virtual Machine” harus dimulai sebelum menjalankan. JavaScript dan Java sama-sama menggunakan sintaks yang mirip (berdasarkan bahasa C) tetapi perintah yang digunakan banyak yang sangat berbeda. Ada juga perbedaan teknis. Java adalah bahasa diketik statis yang membutuhkan deklarasi semua variabel dan jenis mereka (misalnya integer, string atau boolean). Sebaliknya, Javascript adalah “longgar” bahasa diketik, memungkinkan variabel yang akan digunakan tanpa deklarasi sebelumnya.
Sebagai contoh, membandingkan dua metode penulisan ke tampilan (halaman).
Di Java, untuk menulis “Halo dunia!”, Kode akan membaca: System.out.println(“Halo dunia!”);
Sedangkan dalam JavaScript (di browser), akan berkata: document.write (“Halo dunia! “);
Untuk lebih jelasnya dibawah contoh penulisan javascript,

Penulisan JavaScript

Kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag <head> yang dibuka dengan tag
<script type=”teks/javascript”>.
<script type=”teks/javascript”>
alert(“Halo Dunia!”);
</script>
Kode JavaScript juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi .js (singkatan dari JavaScript). Untuk memanggil kode JavaScript yang terdapat di file sendiri, di bagian awal <head> harus ditentukan dahulu nama file .js yang dimaksud menggunakan contoh kode seperti berikut:
<script type=”teks/javascript” src=”alamat.js”>
</script>
Script pada bagian head
Script ini akan dieksekusi ketika dipanggil (biasanya berbentuk function) atau dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentu. Peletakkan script di head akan menjamin skript di-load terlebih dahulu sebelum digunakan (dipanggil).
<html>
<head>
<script type=”teks/javascript”>

</script>
</head>
</html>
Script pada Body
Script ini dieksekusi ketika halaman di-load sampai di bagian <body>. Ketika menempatkan script pada bagian <body> berarti antara isi dan JavaScript dijadikan satu bagian.
<html>
<head>
</head>
<body>
<script type=”teks/javascript”>

</script>
</body>
</html>
Jumlah JavaScript di <head> dan <body> yang ditempatkan pada dokumen tidak terbatas.
External JavaScript
Terkadang ada yang menginginkan menjalankan JavaScript yang sama dalam beberapa kali pada halaman yang berbeda, tetapi tidak mau disibukkan jika harus menulis ulang script yang diinginkan di setiap halaman. Maka JavaScript dapat ditulis di file secara eksternal. Jadi, antara dokumen HTML dan JavaScript dipisahkan, kemudian berkas tersebut dipanggil dari dokument HTML. Berkas JavaScript tersebut disimpan dengan ekstensi .js.
JavaScript : js/xxx.js document.write(“pesan ini tampil ketika halaman diload”);
Untuk menggunakan eksternal JavaScript (.js) dipakai atribut “src” pada tag <script> pada halaman HTML-nya.
<html>
<head>
</head>
<body>

<script src=”xxx.js”>
</script>
<p>Script di atas berada di berkas “xx.js” (eksternal) </p>
</body>
</html>

SUBNETTING

Konsep Dasar
Subnetting, seringkali kita dengar istilah yang satu ini. Atau dalam teori TCP/IP, kita sering menggunakan bilangan biner 32 bit untuk Subnet Mask seperti ini: 255.255.255.0, 255.255.255.240, dsb. Apa maksudnya ?
Subnetting adalah teknik pengaturan jaringan yang bertujuan untuk mengefisiensikan pengelolaan dan penggunaan IP Address dalam sebuah jaringan. Adakalanya tatacara penulisan IP Address 32 bit seperti : 192.168.1.1, tapi juga terkadang dapat pula ditulis 192.168.1.1/24. Apa maksudnya ? Untuk memahaminya, bisa menggunakan tabel subnetting yang ada di atas. Dimulai dari urutan angka yang paling atas sampai ke bawah (diurutkan berdasarkan baris tabel):
  1. Binary
  2. Bits
  3. Subnets
  4. Jumlah Network
  5. Jumlah Hosts
  6. Jumlah Network yang dipinjam
  7. Jumlah Bit Host yang di pinjam
  8. Masks (CIDR)
Contoh Kasus (Class C):
Untuk CIDR (Classless Inter-Domain Routing/24 (kolom pertama, baris terakhir), dengan bilangan biner 256. Maka subnet mask-nya 255.255.255.0. Dengan 0 terakhir diambil dari tabel baris ke 3 kolom pertama. Sehingga host yang mungkin adalah berjumlah 254 Host (Bilangan biner 256-2=254, 2 adalah jumlah host yang dipinjam untuk digunakan sebagai IP Subnet (IP Awal) dan IP Broadcast (IP Akhir)). Contoh lainnya adalah: CIDR /26 (kolom ke tiga, baris terakhir), kita mulai dari Bilangan Biner 64. Disitulah subnetnya. Kita punya 4 buah jaringan, dimana masing-masing memiliki 62 host/komputer (64-2 =126). Jadi pada intinya, dalam sebuah kasus Subnetting, ada 4 hal yang biasanya perlu diketahui:
  1. Jumlah Subnet. Berada pada baris ke empat.  Misal: 192.168.1.0/26, akan mempunyai 4 buah subnet.
  2. Jumlah Host/Komputer per Subnet. Berada pada baris ke lima. Untuk IP 192.168.1.0/26, jumlah host per subnet adalah 62 hosts (64-2=62). Contoh: Range IP Host salah satu subnet adalah 192.168.1.1-192.168.1.62. Dimana 192.168.1.0 digunakan untuk Subnet pertama, dan 192.168.1.63 digunakan sebagai IP Broadcast.
  3. Blok Subnet. Berada pada baris pertama. Sehingga untuk CIDR /26, blok-blok subnet nya adalah: 192.168.1.0, 192.168.1.64, 192.168.1.128, dan 192.168.1.192 (Kelipatan 64 bit sejumlah 4 subnet).
  4. IP Host dan IP Broadcast yang valid. Seperti yang telah dijelaskan pada nomor 2, Jumlah subnet akan berpengaruh terhadap jumlah IP Address yang dapat digunakan. Pada tiap-tiap subnet, IP Awal dikenal dengan IP Subnet, sedangkan IP Akhir dikenal sebagai IP Broadcast. Sedangkan IP sisanya, adalah IP yang dapat digunakan untuk host.
Referensi
Contoh-contoh di atas merupakan contoh yang diambil dari IP Address Kelas C. Adapun untuk Subnet dari kelas lain dapat dilihat seperti gambar berikut:

Sabtu, 09 Desember 2017

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MICROSOFT ACCESS

Kelebihan Microsoft Access.
  • Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL). Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
  • kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL).Microsoft Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua table basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya. Misalnya untuk membuat query, Microsoft menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa SQL nya.
Kekurangan Microsoft Access.
  • Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien atau server.
  • Karena kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan maka bayak pengguna Microsoft Access menggunakan solusi system manajemen basis data yang bersifat klien / server.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MICROSOFT POWER POINT

Kelebihan Microsoft Office PowerPoint.

  • Penyajiannya menarik karena ada permainan warna, huruf dan animasi,baikanimasi teks maupun animasi gambar atau foto.
  • Lebih merangsang anak untuk mengetahui lebih jauh informasi tentangbahan ajaryang tersaji.
  • Pesan informasi secara visual mudah dipahami peserta didik.
  • Tenaga pendidik tidak perlu banyak menerangkan bahan ajar yangsedangdisajikan.
  • Dapat diperbanyak sesuai kebutuhan, dan dapat dipakai secaraberulang-ulang
  • Dapat disimpan dalam bentuk data optik atau magnetik. (CD / Disket/Flashdisk), sehingga paraktis untuk di bawa ke mana-mana.
Kekurangan Microsoft Office PowerPoint.

  • Harus ada persiapan yang cukup menyita waktu dan tenaga.
  • Jika yang digunakan untuk presentasi di kelas adalah PC, maka parapendidik harusdirepotkan oleh pengangkutan dan penyimpanan PCtersebut.
  • Jika layar monitor yang digunakan terlalu kecil (14”-15”), makakemungkinan besar siswa yang duduk jauh dari monitor kesulitanmelihat sajian bahan ajar yang ditayangkan di PCtersebut.
  • Para pendidik harus memiliki cukup kemampuan untukmengoperasikan program ini, agar jalannya presentasi tidak banyakhambatan

PENGERTIAN MICROSOFT POWER POINT

PENGERTIAN MICROSOFT POWER POINT

Microsoft PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint adalah sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran, Microsoft Office, selain Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya. Microsoft PowerPoint berjalan di atas komputer PC berbasis sistem operasi Microsoft Windows dan juga Apple Macintosh yang menggunakan sistem operasi Apple Mac OS, meskipun pada awalnya aplikasi ini berjalan di atas sistem operasi Xenix. Aplikasi ini sangat banyak digunakan, apalagi oleh kalangan perkantoran dan pebisnis, para pendidik, siswa, dan trainer. Dimulai pada versi Microsoft Office System 2003, Microsoft mengganti nama dari sebelumnya Microsoft PowerPoint saja menjadi Microsoft Office Power Point. Versi terbaru dari PowerPoint adalah versi 12 (Microsoft Office PowerPoint 2007), yang tergabung ke dalam paket Microsoft Office System 2007.
SEJARAH PERKEMBANGAN MICROSOFT POWER POINT
Aplikasi Microsoft PowerPoint ini pertama kali dikembangkan oleh Bob Gaskins dan Dennis Austin sebagai Presenter untuk perusahaan bernama Forethought, Inc yang kemudian mereka ubah namanya menjadi PowerPoint.
Pada tahun 1987, PowerPoint versi 1.0 dirilis, dan komputer yang didukungnya adalah Apple Macintosh. PowerPoint pada saat tersebut masih menggunakan warna hitam/putih, yang mampu membuat halaman teks dan grafik untuk transparansi overhead projector (OHP). Setahun kemudian, versi baru dari PowerPoint muncul dengan dukungan warna, setelah Macintosh berwarna muncul ke pasaran.
Microsoft pun mengakuisisi Forethought, Inc dan tentu saja perangkat lunak PowerPoint dengan harga kira-kira 14 Juta dolar pada tanggal 31 Juli 1987. Pada tahun 1990, versi Microsoft Windows dari PowerPoint (versi 2.0) muncul ke pasaran, mengikuti jejak Microsoft Windows 3.0. Sejak tahun 1990, PowerPoint telah menjadi bagian standar yang tidak terpisahkan dalam paket aplikasi kantoran Microsoft Office System (kecuali Basic Edition).
Versi terbaru adalah Microsoft Office PowerPoint 2007 (PowerPoint 12), yang dirilis pada bulan November 2006, yang merupakan sebuah lompatan yang cukup jauh dari segi antarmuka pengguna dan kemampuan grafik yang ditingkatkan. Selain itu, dibandingkan dengan format data sebelumnya yang merupakan data biner dengan ekstensi *.ppt, versi ini menawarkan format data XML dengan ekstensi *.pptx.
2.3 PERKEMBANGAN VERSI-VERSI MICROSOFT POWER POINT
Tahun Versi PowerPoint Sistem Operasi
1987 PowerPoint 1.0 Mac OS classic
1988 PowerPoint 2.0 Mac OS classic
1990 PowerPoint 2.0 Windows 3.0
1992 PowerPoint 3.0 Mac OS classic
1992 PowerPoint 3.0 Windows 3.1
1993 PowerPoint 4.0 Windows NT 3.1,
Windows 3.1,
Windows 3.11
1994 PowerPoint 4.0 Mac OS classic
1995 PowerPoint 7 for Windows 95 Windows 95, Windows NT
1997 PowerPoint 97 Windows 95/98, Windows NT 4.0
1998 PowerPoint 98 Mac OS Classic
1999 PowerPoint 2000 Microsoft Windows 98,
Windows NT 4.0,

Windows 2000
2000 PowerPoint 2001 Mac OS X
2001 PowerPoint 2002 Windows 2000/XP
2002 PowerPoint v.X Mac OS X
2003 PowerPoint 2003 Windows 2000 Service Pack 3,
Windows XP Service Pack 1,
Windows Server 2003
2004 PowerPoint 2004 Mac OS X
2006 PowerPoint 2007 Microsoft Windows Vista,
Windows XP Service Pack 2,

Windows Server 2003,
Windows Server 2